WART4 - Bisul atau dalam istilah medis disebut furunkel, adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, biasanya Staphylococcus aureus. Infeksi ini menyebabkan benjolan merah yang berisi nanah dan terasa nyeri. Banyak orang bertanya-tanya, apakah bisul bisa disembuhkan dengan minum antibiotik? Jawabannya: ya, dalam kondisi tertentu, antibiotik oral sangat dianjurkan sebagai bagian dari pengobatan.
Kapan Bisul Perlu Antibiotik?
Tidak semua bisul perlu antibiotik. Namun, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik oral jika :
- Ukuran bisul cukup besar (lebih dari 5 cm)
- Terdapat lebih dari satu bisul (karbunkel)
- Bisul disertai demam atau pembengkakan kelenjar getah bening
- Terletak di area sensitif, seperti wajah, hidung, atau alat kelamin
- Penderitanya memiliki daya tahan tubuh lemah, seperti penderita diabetes atau HIV
Jenis Antibiotik yang Umum Digunakan
Berikut adalah beberapa antibiotik yang biasa diresepkan untuk bisul :
- Dicloxacillin : 250–500 mg, diminum 4 kali sehari
- Cephalexin : 250–500 mg, diminum 4 kali sehari
- Cefadroxil : 500 mg, 1–2 kali sehari
- Clindamycin : 300–450 mg, 3 kali sehari, efektif untuk kasus dengan bakteri resisten (MRSA)
- Amoxicillin (± asam klavulanat) : untuk infeksi ringan hingga sedang
Antibiotik hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter. Jangan sembarangan membeli atau menghentikan penggunaannya sebelum waktu yang ditentukan.
Perawatan Tambahan
Selain antibiotik, pengobatan bisul juga bisa melibatkan :
- Antibiotik topikal : seperti mupirocin untuk mencegah penyebaran bakteri
- Kompres hangat : membantu mempercepat proses keluarnya nanah
- Obat pereda nyeri : seperti paracetamol atau ibuprofen
- Drainase medis : dokter akan mengeluarkan nanah jika bisul tidak pecah sendiri
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika :
- Bisul tidak membaik setelah beberapa hari
- Muncul gejala sistemik seperti demam tinggi
- Bisul terus berulang di tempat yang sama
Antibiotik bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi bisul, terutama dalam kasus yang berat atau berisiko. Namun, penggunaan antibiotik harus dilakukan dengan pengawasan medis. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika bisul tidak kunjung sembuh.
Red/Dari Berbagai Sumber
Posting Komentar
0Komentar