WART4 - Jakarta, 18 Agustus 2025 – Ketumbar (Coriandrum sativum) selama ini dikenal luas sebagai bumbu dapur, terutama dalam masakan Nusantara. Namun di balik aroma khasnya, ketumbar menyimpan potensi besar sebagai obat tradisional dengan berbagai khasiat bagi kesehatan tubuh.
Berbagai penelitian dan pengalaman turun-temurun menunjukkan bahwa ketumbar dapat memberikan sejumlah manfaat penting, mulai dari melancarkan pencernaan hingga menjaga kesehatan mental.
1. Melancarkan Pencernaan
Ketumbar—terutama bijinya—sangat dikenal sebagai pelancar sistem pencernaan, membantu meredakan mual, diare, kembung, dan sembelit. Ini berkat sifat antiradang dan antibakterinya yang mendukung kestabilan saluran cerna .
2. Menangkal Keracunan Makanan
Senyawa seperti dodecenal dalam ketumbar bisa melawan bakteri penyebab keracunan makanan seperti Salmonella dan E. coli .
3. Antioksidan & Perlindungan sel
Kandungan seperti terpinen, quercetin, tokoferol, lutein, serta flavonoid memberi efek antioksidan dan anti-peradangan, yang berpotensi mencegah penyakit kronis seperti jantung dan kanker (berdasarkan penelitian hewan dan laboratorium) .
4. Mengendalikan Gula Darah
Ekstrak biji ketumbar terbukti dapat merangsang produksi insulin dan meningkatkan fungsinya sehingga membantu menurunkan kadar gula darah .
5. Menurunkan Kolesterol & Tekanan Darah
Ketumbar memiliki efek potensial untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah, sebagian karena efek diuretiknya dan antioksidan .
6. Menenangkan Kecemasan & Menyokong Kesehatan Mental
Kandungan linalool dalam ketumbar memiliki efek anxiolytic (anti-kecemasan) dan sedatif. Penelitian pada hewan menunjukkan peningkatan ekspresi reseptor GABAA dan penurunan transporter GABA, mendukung efek menenangkan . Ulasan juga menyoroti efek neurofarmakologis yang luas, termasuk antikonvulsan dan neuroprotektif .
7. Perawatan Kulit dan Rambut
Ekstrak ketumbar dapat membantu memproduksi kolagen (procollagen type 1), memperkuat lapisan dermal, dan melindungi dari penuaan akibat sinar matahari . Selain itu, antioksidan dan vitaminnya membantu menjaga kulit dan memperbaiki kondisi seperti jerawat atau penuaan dini .
8. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Secara umum, antioksidan dan sifat antiinflamasi dalam ketumbar mendukung sistem imun untuk melawan infeksi dan menjaga kesehatan .
Bentuk Konsumsi Tradisional dan Caranya
Air rebusan biji ketumbar: Rendam beberapa sendok biji ketumbar dalam air hangat atau rebus selama ~15 menit, saring, kemudian diamkan dan minum sebelum pagi. Konon dapat membantu pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kolesterol, membantu osteo, dan kesehatan mata .
Ekstrak atau minyak biji ketumbar: Dapat digunakan sebagai suplemen herbal atau untuk keperluan topikal (kulit).
Daun ketumbar (cilantro) biasanya digunakan segar sebagai bumbu dan dapat dikonsumsi langsung, ditambahkan pada salad atau masakan.
Perbandingan Daun vs. Biji Ketumbar
Bagian Nutrisi & Kandungan Manfaat Potensial
Biji Linalool, minyak esensial, serat, mineral Antioksidan, antimikroba, menurunkan gula darah/kolesterol
Daun Vitamin A, K, folat, flavonoid, klorofil Antioksidan, anti-inflamasi, pelindung kulit, kecemasan
Di AS, "cilantro" merujuk pada daun, sedangkan "coriander" pada biji. Keduanya memiliki efektifitas yang menjanjikan, meski bukti ilmiah pada manusia masih terbatas .
Efek Samping & Perhatian
Konsultasi medis penting, terutama bagi yang sedang mengonsumsi obat diabetes atau tekanan darah karena risiko tekanan darah atau gula darah terlalu rendah .
Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap ketumbar atau mengalami iritasi kulit atau pencernaan jika dikonsumsi berlebihan .
Kehamilan/laktasi: Sebaiknya dikonsultasikan ke dokter sebelum penggunaan rutin sebagai obat tradisional .
Efek sedatif: Pada dosis tinggi atau jika dikombinasikan obat penenang atau tidur, bisa memperkuat efek sedatif perlu hati-hati .
Red/BS
